Senin, 23 Juli 2012

MAKALAH PSIKOLOGI BERFIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH


MAKALAH PSIKOLOGI
BERFIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH









OLEH:
KELOMPOK 7
v   INTAN WAHYUNI
v   OLIVIATIKA
v   EKA TRIYATI
v   SANDRA PANCA DEWI
v   ESTIYANA PALUPI

KELAS 1 A

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelasaikan makalah Psikologi ini.
Makalah ini kami buat bertujuan untuk memjelaskan materi tentang Berfikir dan Pemecahan Masalah. Makalah in kami buat dengan semaksimal mungkin, walaupun masih bnyak sekali kekurangan-kekurangan yang harus kami perbaiki. Oleh karena itu untuk memperbaiki makalah ini kami mengharapkan saran dari teman-teman semua.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu kami Ibu Ratna yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kelompok kami untuk menyampaikan materi ini.




                                                                        Pontianak, Januari 2012


                                                                                                Penulis







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................ I
DAFTAR ISI......................................................................................... II
BAB I :    PENDAHULUAN................................................................. 1
                   A. LATAR BELAKANG.................................................... 1
B. TUJUAN....................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN..................................................................... 2
                  A. PENGERTIAN.............................................................. 2
                 B. MACAM-MACAM KEGIATAN BERPIKIR................... 2
                 C. LANGKAH-LANGKAH PROSES BERPIKIR.............. 4
                 D. STRATEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH......... 6
                 E. BEBERAPA STRATEGI PEMECAHAN MASALAH YANG SERING DIGUNAKAN....................................................................................... 7
                F. PROSES PEMECAHAN MASALAH............................ 8
               G. PENYEBAB KESULITAN DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN   8
BAB III : KESIMPULAN.................................................................... 10
DAFTAR REFERENSI..................................................................... 11











BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan). Pada pokoknya, psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci dan lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2) perasaan atau emosi, 3) kemauan atau konasi, 4) gejala campuran.
Secara umum dapat dikemukakan bahwa problem itu timbul apabila ada perbedaan atau konflik antara keadaan satu dengan keadaan yang lain dalam rangka mencapai tujuan.

B.  TUJUAN

Tujuan kami membuat makalah ini untuk mengetahui:

1.     Pengertian berfikir dan pemecahan masalah
2.     Macam – macam Kegiatan Berfikir
3.     Langkah – langkah proses Berfikir
4.     Strategi dalam Pemecahan Masalah
5.     Beberapa straregi dalam Pemecahan Masalah yang sering di gunakan
6.     Proses Pemecahan Masalah
7.     Penyebab kesuliatan dalam memecahan persoalan


BAB II
PEMBAHASAN

A.  PENGERTIAN

         Berfikir
          Berfikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna an pemahaman terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian masalah.
         Masalah
          Masalah adalah suatu kondisi yang memilioki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa.
         Pemecahan Masalah
                   Pemecahan masalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang.

B.  MACAM – MACAM KEGIATAN BERFIKIR
1.                 Berfikir asosiatif
Berpikir asosiatif, yaitu proses berpikir di mana suatu ide merangsang timbulnya ide lain. Jalan pikiran dalam proses berpikir asosiatif tidak ditentukan atau diarahkan sebelumnya, jadi ide-ide timbul secara bebas. Jenis-jenis berpikir asosiatif:
o         Asosiasi bebas
Suatu ide akan menimbulkan ide mengenai hal lain, tanpa ada batasnya. Misalnya, ide tentang makan dapat merangsang timbulnya ide tentang restoran, dapur, nasi atau anak yang belum sempat diberi makanan atau hal lainnya
o         Asosiasi terkontrol
Satu ide tertentu menimbulkan ide mengenai hal lain dalam batas-batas tertentu. Misalnya, ide tentang membeli mobil, akan merangsang ide-ide lain tentang harganya, pajaknya, pemeliharaannya, mereknya, atau modelnya, tetapi tidak merangsang ide tentang hal-hal lain di luar itu seperti peraturan lalu lintas, polisi lalu lintas, mertua sering meminjam barang-barang, piutang yang belum ditagih, dan sebagainya.
o         Melamun
Menghayal bebas, sebebas-bebasnya tanpa batas, juga mengenai hal-hal yang tidak realistis.
o         Mimpi
Ide-ide tentang berbagai hal yang timbul secara tidak disadari pada waktu tidur. Mimpi ini kadang-kadang terlupakan pada waktu terbangun, tetapi kadang-kadang masih dapat diingat.
o         Berfikir artistik
Proses berpikir yang sangat subjektif. Jalan pikiran sangat dipengaruhi oleh pendapat dan pandangan diri pribadi tanpa menghiraukan keadaan sekitar. Ini sering dilakukan oleh para seniman dalam mencipta karya-karya seninya.
2.                 Berfikir terarah

Berpikir terarah, yaitu proses berpikir yang sudah ditentukan sebelumya. Dan diarahkan pada sesuatu, biasanya diarahkan pada pemecahannya persoalan. Dua macam berpikir terarah, yaitu:
o        Berfikir analitis
Berpikir Analitis yaitu Berpikir Konvergen (cenderung  menyempit dan menuju jawaban yang tunggal.
o        Berfikr kreatif
Berpikir kreatif, yaitu berpikir untuk menentukan hubungan-hubungan baru antara berbagai hal, menemukan pemecahan baru dari suatu soal, menemukan sistem baru, menemukan bentuk artistik baru dan sebagainya untuk memperoleh lebih dari satu jawaban.
Dalam berpkir selalu dipergunakan simbol, yaitu sesuatu yang dapat mewakili segala hal dalam alam pikiran. Misalnya perkataan buku adalah simbol uang mewakili benda yang terdiri dari lembaran-lembaran kertas yang dijilid dan tertulis huruf-huruf.
Di samping kata-kata, bentuk-bentuk simbol antara laibn angka-angka dan simbol matematika, simbol simbol yang dipergunakan dalam peraturan lalu lintas, not musik, mata uang, dan sebagainya.


C.  LANGKAH – LANGKAH PROSES BERFIKIR

Proses atau jalannya berpikir itu pada pokoknya ada tiga langkah, yaitu :

­­1. Pembentukan Pengertian
    Pengertian, atau lebih tepatnya disebut pengertian logis di bentuk melalui tiga tingkatan, sebagai berikut:

a. Menganalisis ciri-ciri dari sejumalah obyek yang sejenis. Obyek tersebut kita perhatikan unsur - unsurnya satu demi satu. Misalnya maupun membentuk pengertian manusia. Kita ambil manusia dari berbagai bangsa lalu kita analisa ciri-ciri misalnya :

Manusia Indonesia, ciri - cirinya :
* Mahluk hidup
* Berbudi
* Berkulit sawo mateng
* Berambut hitam
* Dan sebagainya

Manusia Eropa, ciri - cirinya :
* Mahluk hidup
* Berbudi
* Berkulit Putih
* Berambut pirang atau putih
* Bermata biru terbuka
* Dan sebagainya
Manusia Negro, ciri - cirinya:
* Mahluk hidup
* Berbudi
* Berkulit htam
* Berambut hitam kriting
* Bermata hitam melotot
* Dan sebagainya
Manusia Cina, ciri - cirinya:
* Mahluk Hidup
* Berbudi
* Berkulit kuning
* Berambut hitam lurus
* Bermata hitam sipit
* Dan sebagainya
Dan manusia yang lain - lainnya lagi.

b. Membanding - bandingkan ciri tersebut untuk diketemukan ciri - ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada mana yang hakiki dan mana yang tidak hakiki.

c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki. Pada contoh di atas ciri - ciri yang hakiki itu ialah: Makhluk hidup yang berbudi.
2.Pembentukan Pendapat
Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat atau subyek dan sebutan atau predikat.
Selanjutnya pendapat dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : a. Pendapat positif, yaitu pendapat yang menyatakan keadaan sesuatu, Misalnya Sitotok itu pandai, Si Ani Rajin dan sebagainya.b. Pendapat Negatif, Yaitu Pendapat yang menidakkan, yang secara tegas menerangkan tentang tidak adanya seuatu sifat pada sesuatu hal : Misalnya Sitotok itu Bodoh Si Ani Malas dan sebagainya.c. Pendapat Modalitas atau kebarangkalian, Yaitu Pendapat yang menerangkan kebarangkalian, kemungkinan - kemungkinan sesuatu sifat pada sesuatu hal ; misalnya hari ini mungkin hujan, Si Ali Mungkin tidak Datang. Dan sebagainya.
3. Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan
Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang telah ada. Ada 3 macam keputusan, Yaitu
a. Keputusan induktif
yaitu keputusan yang diambil dari pendapat - pendapat khusus menuju ke satu pendapat umum. Misalnya :
Tembaga di panaskan akan memuai
Perak di panaskan akan memuai
Besi di panaskan akan memuai
Kuningan di panaskan akan memuai Jadi (kesimpulan). Bahwa semua logam kalau dipanaskan akan memuai (Umum)
b. Keputusan Deduktif
Keputusan deduktif ditarik dari hal yang umum ke hal yang khusus , Jadi berlawanan dengan keputusan induktif. Misalnya : Semua logam kalau dipanaskan memuai (umum), tembaga adalah logam. Jadi (kesimpulan) : tembaga kalau dipanaskan memuai Contoh lain : Semua manusia terkena nasib mati, Si Karto adalah manusia Jadi pada suatu hari si Karto akan mati.
c. Keputusan Analogis
Keputusan Analogis adalah Keputusan yang diperoleh dengan jalan membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat-pendapat khusus yang telah ada. Misalnya : Totok anak pandai, naik kelas (Khusus). Jadi (kesimpulan) Si Nunung anak yang pandai itu, tentu naik kelas.

D.  STRATEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH

o   Strategi Menyeluruh
Di sini persoalan dipandang sebagai suatu keseluruhan dan dipecahkan untuk keseluruhan itu.

o   Strategi Detailistis
Di sini persoalan di bagi-bagi dalam bagian-bagian dan dipecahkan bagian demi bagian.


E.   BEBERAPA  STRATEGI PEMECAHAN MASALAH YANG SERING DIGUNAKAN 
1.     Trial and Error
Salah satu kemungkinan strategi pemecahan masalah adalah trial and error sederhana. Akan tetapi strategi ini biasanya akan menghabiskan waktu lama sampai kemudian muncul pemecahan masalahnya. Dengan cara ini banyak masalah dapat pula justru tidak terpecahkan secara sempurna.
Untuk memecahkan masalah-masalah yang sulit, perlu untuk memiliki beberapa strategi selain trial and error. Strategi yang ada seharusnya dijadikan pijakan pada pengkategorian dan penggambaran yang akurat dari suatu masalah. Tetapi hal ini juga harus melalui perhitungan batas ingatan jangka pendek. Kita harus dapat menyelamatkan informasi dan pekerjaan kita tanpa harus dibatasi oleh ruang kerja yang terlalu sumpek dengan ingatan jangka pendek. Dengan cara ini kita akan dapat menggunakan strategi lain selain trial and error.
2.     Informational Retrieval
Dalam beberapa kasus, pemecahan terhadap suatu masalah dapat menjadi sederhana seperti mengingat kembali informasi (Informational Retrieval) dari ingatan jangka panjang. Informational Retrieval adalah suatu pilihan penting ketika suatu pemecahan masalah harus ditemukan dengan cepat. Sebagai contoh seorang pilot dapat mengingat dengan cepat yang dibutuhkan untuk menerbangkan maupun mendaratkan pesawat. Ketika seorang pilot membutuhkan informasi, maka ia tidak punya cukup waktu untuk duduk dan menghitung jawaban benar karena waktu adalah hal yang esensial. Oleh karena itu ia gunakan ingatan jangka panjang untuk suatu jawaban segera. Cara ygn digunakan inilah merupakan suatu informational retrieval.
3.     Algoritma
Makin kompleks suatu masalah tentu membutuhkan metode yang makin kompleks pula. Dalam beberapa kasus kita dapat menggunakan algoritma. Algoritma adalah metode pemecahan masalah yang menjamin suatu pemecahan masalah jika tersedia kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkannya. Sebagai contohnya adalah algoritma untuk memecahkan anagram, yaitu suatu kelompok huruf-huruf yang dapat diatur kembali menjadi suatu bentuk suatu kata. Katakanlah kita diberi huruf a, l, dan t.  Lalu kita coba alt, atl, lta, tla, tal, dan akhirnya kita temukan lat (terlambat) sehingga masalahnya terpecahkan. Contoh lain adalah untuk memindahkan suhu Fahrenheit ke Celcius maka kita dapat menggunakan rumus = 5/9 x (F-32). Formula ini sebagaimana halnya formula yang lain merupakan suatu algoritma.
4.     Heuristic
Banyak masalah yang dapat kita temukan sehari-hari yang tidak dapat begitu saja dapat dipecahkan dengan algoritma. Pada bagian ini kita akan belajar menggunakan strategi lain yang disebut dengan heuristic. Heuristic adalah suatu hukum yang terutama membantu kita untuk menyederhanakan masalah. Metode ini meski tidak menjamin suatu pemecahan masalah, tetapi akan mencoba atau berusaha untuk mencapainya. Suatu metode heuristic mungkin hanya dapat bekerja dengan baik untuk situasi tertentu, sementara metode yang lain mungkin hanya digunakan untuk tujuan-tujuan khusus. Akan tetapi metode heuristic secara umum dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia yang lebih luas.

F.   PROSES PEMECAHAN MASALAH

1.     Penafsiran Masalah : Disebut juga dengan mendefinisikan masalah  dengan cara berpikir  kreatif.
2.     Strategi Pemecahan Masalah : Membuat seleksi terhadap strategi pemecahan masalah yang terbaik.


G.  PENYEBAB KESULITAN DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN

1.     Pemecahan persoalan yang berhasil biasanya cenderung dipertahankan pada persoalan-persoalan yang berikutnya. Padahal belum tentu persoalan berikut itu dapat dipecahkan dengan cara yang sama. Dalam hal ini akan timbul kesulitan-kesulitan terutama kalau orang yang bersangkutan tidak mau mengubah dirinya.

2.     Sempitnya pandangan sering dalam memecahkan persoalan, seseorang hanya melihat satu kemungkinan jalan keluar. Meskipun ternyata kemungkinan yang satu ini tidak benar, orang tersebut akan mencobanya terus, karena ia tidak melihat jalan keluar yang lain. Tentu saja ia akan mengalami kegagalan. Kesulitan seperti ini disebabkan oleh sempitnya pandangan orang tersebut. Sehingga tidak dapat melihat adanya beberapa kemungkinan jalan keluar.


















BAB III
KESIMPULAN

          Dari pembahasan kami diatas, dapat kami simpulkan bahwa berfikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna an pemahaman terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian masalah.
          Pemecahan masalah adalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang.  Macam – macam berfikir tebagi menjadi dua yaitu berfikr asosiatif dan berfikir terarah. Langkah – langkah proses berfikir yaitu pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan. Ada dua strategi dalam pemecahan masalah yaitu strategi menyeluruh dan strategi detailistis. Selain itu ada beberapa strategi pemecahan masalah yang sering digunakan yaitu Trial  and error, Informational Retrieval,Algoritma, dan Heuristic. Proses pemecahan masalah jaga terbagi menjadi 2 yaitu penafsiran masalah dan strategi pemecahan masalah.

         









DAFTAR REFERENSI


Terapi Air Putih

Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter,dll.

Hanya minum air putih, penyakit di bawah ini insyaAllah bisa disembuhkan.

Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:

Sakit Kepala
Asma
Hosthortobics
Darah Tinggi
Bronchitis
Kencing Manis
Kurang Darah
TBC
Paru-paru
Penyakit Mata
Rematik
Radang Otak
Lumpuh
Batu Ginjal
Haid Tidak Teratur
Kegemukan
Penyakit Saluran Kencing
Leukimia
Radang/Sakit Persendian
Kelebihan Asam Urat
Kanker Peranakan
Radang Selaput Lendir
Mencret
Kanker Payudara
Gangguan Jantung
Disentri
Radang Tenggorokan
Mabuk, Pusing, Gamang
Ambeien
Sembelit
Batuk

Bagaimana Air Minum Itu Bekerja?

Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta tak terbantah,
seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru.

Darah merupakan hal paling penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.

Bagaimana Melakukan Terapi Air ini ?

Pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa".

Setelah itu anda boleh mencuci muka. Hal yang sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.

Apakah mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?

Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini, dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:

Sembelit - 1 Hari
TBC Paru-Paru - 3 Bulan
Kencing Manis - 7 Hari
Asam Urat - 2 Hari
Tekanan Darah - 4 Minggu
Kanker - 4 Minggu

Catatan :
Disarankan agar penderita radang / sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan-selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.

:) SEMOGA BERMANFAAT :)

Amalan - Amalan Muslimah

         Menjadi muslimah ideal adalah impian setiap wanita. muslimah ideal merupakan dambaan seorang muslim sebagai suaminya, juga dambaan keluarga dan masyarakat. sebab muslimah ideal merupakan cahaya yang menerangi masyarakat dan menjadi kebanggaan serta pusat ketentraman bagi keluarga.
         Lalu, bagaimana menjadi muslimah ideal? Dr. Muhammad ali al-Hasyimi memberi resep - resep khusus yang bisa diamalkan oleh muslimah hingga mencapai kedudukan mulia sebagai seorang muslimah yang ideal. Resep-resep itu mencakup hubungan wanita muslim dengan Tuhannya, dirinya sendiri, orang tua, suami, anak, menantu, keluarga, saudara atau teman, tetangga dan masyarakat.

Kutipan secara ringkas resep-resep yang dapat diamalkan oleh muslimah:

A. Amalan Muslimah yang Berkaitan dengan Tuhannya

1. Menyembah Allah
2. Wanita beriman selalu waspada
3. melakukan shalat lima waktu secara teratur setiap hari
4. mengikuti shalat berjamaah di Masjid
5. sering membaca Al-Qur'an
6. Mengenakan jilbab secara benar
7. menghindarkan diri agar tidak bergaul bebas dengan para pria

B. Amalan Muslimah yang Berkaitan dengan Dirinya Sendiri

1. Tidak berlebihan dalam merawat penampilan dan tidak memamerkan tubuhnya
2. tidak berlebihan dalam makan dan minum
3. merawat rambutnya
4. berpenampilan yang rapi
5. memelihara jiwa dengan menuntut ilmu pengetahuan
6. tidak percaya tahayul
7. tidak pernah berhenti belajar dan membaca
8. melaksanakan ibadah secara teratur
9. terus-menerus membaca doa dan shalawat

C. Amalan Muslimah yang Berkaitan dengan Orang Tua

1. memperlakukan mereka dengan ramah dan penuh rasa hormat
2. menghormati kedudukan orang tuan dan mengetahui kewajiban-kewajibanterhadap mereka
3. berbuat baik dan hormat kepada orang tua meski mereka bukan muslim
4. berusaha keras untuk patuh kepada mereka
5. mendahulukan ibu, lalu kemudian ayah
6. memperlakukan orang tua dengan baik

D. Amalan Muslimah yang Berkaitan dengan Suami

1. Melakukan pernikahan sesuai syariat Islam
2. memilih Suami yang baik
3. patuh kepada Suami dan menunjukan rasa hormat padanya
4. memperlakukan dan keluarga suami dengan kerendahan hati dan rasa hormat

Jumat, 20 Juli 2012

MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT KETAPANG TERHADAP PENTINGNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS) DIRUMAH TANGGA


Ketapang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan barat. Kabupaten Ketapang mepunyai jumlah masyarakat yang cukup banyak. Dilihat dari sisi penghasilan masyarakat Kabupaten Ketapang terdiri dari 2 golongan yaitu masyarakat menengah keatas (masyarakat mampu) dan msayarakat menengah kebawah (masyarakat kurang mampu). Persentasi antara kedua kelompok masyarakat tersebut ternyata kelompok masyarakat kurang mampu jauh lebih banyak dibanding masyarakat yang mampu.  
Hal tersebut ternyata tidak ada pengaruhnya terhadap status kesehatan masyarakat kabupaten Ketapang. Karena dapat dilihat tidak hanya masyrakat yang kurang mampu yang banyak terinfeksi penyakit, tetapi kalangan masyarakat mampu juga banyak yang terinfek penyakit. Misalnya Demam Berdarah (DBD) hal itu terjadi karena masih rendahnya kesadaran masyarakat akan hal-hal yang berdampak ke kesehatan mereka. Dan juga masih sangat rendahnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluaraga.
Kebanyakan masyrakat tidak mengetahui apa itu Prilaku hidup bersih dan sehat atau yang sering dikenal dengah singkatan  PHBS? Dan Apa itu Hidup Bersih dan Sehat di Rumah tangga? Mungkin hanya segelintir masyarakat Ketapang yang pernah mndengar istilah tersebut dan hanya segelintir orang juga yang mengetahui makna istilah tersebut seperti tenaga kerja kesehatan di Kabupaten Ketapang, dan masyarakat yang mempunyai kesadaran akan hal tersebut. 
            Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku hidup yang menyangkut masalah kesehatan yang dilakukan oleh individu atau masyrakat atas dasar kesadarannya terhadap pentingnya kesehatan dan perilaku-perilaku tersebut dapat menyelamatkan dirinya sendiri beserta keluarganya dari serangan berbagai penyakit.
Perilaku hidup bersih dan sehat di Rumah tangga adalah upaya untuk membangun pengetahuan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih agar tumbuhnya kesadaran dalam diri mereka masing-masing untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam rumah tangga setiap individu masyarakat, sehingga meningkatlah status kesehatan suatu masyarakat di dalam rumah tangga. Sebab yang merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat adalah Perilaku hidup bersih dan sehat, dan yang paling menjadi latar belakang di terapkannya perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga adalah adanya kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
Dengan tumbuhnya kesadaran dalam diri individu dari masyarakat tersebut dalam rumah tangga pasti akan merubah pola hidup mereka, dari perilaku yang tidak sehat berubah menjadi perilaku yang sehat dan akan terciptalah lingkungan yang sehat di suatau rumah tangga. Jika seluruh individu dari masyarakat Kabupaten mempunyai kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat di rumah tangga, maka status kesehatan Kabupaten Ketapang akan sangat baik.
Untuk membangun kesadaran dari dalam diri setiap individu masyarakat harus ada usaha yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang seperti membuat program penyuluhan tentang Membangun Kesadaran Masyarakat Kabupaten Ketapang terhadap pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dan penyuluhan itu dilakukan oleh tenaga kerja kesehatan seperti ahli kesehatan masyarakat.
Sebuah kesadaran tidak mesti harus dimulai dari hal yang besar, banyak hal kecil yang terkadang diabaikan karena tidak adanya kesadaran, padahal hal tersebut sangat berdampak buruk bagi kesehatan, misalnya mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun. Dengan melalaikan hal kecil seperti itu saja sudah dapat membuka peluang terjadinya suatu infeksi penyakit. Mengapa demikian? Karena tanpa mencuci tangan dengan air bersih dan sabun kemudian memegang makanan dan langsung memakannya, maka segala yang menempel ditangan akan masuk kedalam tubuh, kita tidak pernah tahu apa yang menempel di tangan kitan apakah itu bakteri, virus, jamur, atau mikroorganisme lainnya, sehingga terjadilah suatu infeksi menyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut. Mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun merupakan salah satu indikator PHBS di rumah tangga.
Ada 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat di Rumah tangga yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik didalam rumah sekali seminggu, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. 10 indikator tersebut yang harus disampaikan oleh ahli kesehatan msyarakat dalam penyuluhan kepada masyarakat demi meningkatnya kesadaran msyarakat Kabupaten Ketapang terhadap pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga.
1.                  Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terkadang masih belum ada kesadaran dari sebagian masyarakat Kabupaten Ketapang seperti di daerah terpencil yang masih sangat kurang pengetahuannya. Mereka lebih memilih melakukan persalinan dengan ditolong oleh dukun beranak yang tidak pernah mendapatkan pendidik tentang proses persaalinan. Hal itu dapat memungkinkan terjadinya hal yang tidak di inginkan, seperti adanya kelain pada posisi bayi saat melahirkan dan itu harus dilakukan oleh tenaga ahli apabila terjadi ksalahan maka dapat menimbulkan kematian.

2.                  Memberi ASI ekslusif
Masih banyak sekali masyarakat Kabupaten Ketapang  yang tidak menyadari bahwa pemberian ASI eksklusif terhadap bayi dari 0-6 bulan sangatlah penting. Karena fingsi ASI eksklusif ialah untuk pembentukan daya tahan tubuh atau antibodi anak agar tidak rentan akan infeksi suatu penyakit. Karena rendahnya kesadaran para ibu menyebabkan kebanyakan ibu rumah tangga yang misalnya wanita karier memilih memberi bayi mereka dengan susu formula, itu dikarenakan kesibukan dan kurangnya kesadaran mereka akan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.

3.                  Menimbang balita setiap Bulan
Kesadaran masyarakat Kabupaten Ketapang juga masih kurang terhadap pentingnya menimbang balita setiap bulan, itu karena kurangnya pengetahuan terhadap manfaat menimbang balita setiap bulan. Dengan menimbang balita setiap bulan seorang ibu dapat mengetahui baik atau buruknya pertumbuhan dan perkembangan anaknya, dan jika perkembangannya buruk ibu tersebut dapat menanyakan ketenaga kesehatan apa penyebab dan bagaimana cara menanganinya.
4.                  Menggunakan air bersih
Masih sangat banyak masyarakat Kabupaten Ketapang yang tidak menyadari pentingnya menggunakan air bersih untuk mandi, memasak, minum, mencuci, dan lain-lain. Kesadaran mereka akan hal tersebut tidak ada, juga dikarenakan rendahnya pengetahuan mereka bahwa menggunakan air yang tidak bersih dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi faktor terinfeksi segala penyakit, sehingga mereka memilih menggunaka air parit yang biasanya tercemar oleh limbah-limbah, kotoran mereka, dan lain-lain. Sehingga apabila mereka menggunakan air yang sudah tercemar itu untuk minum, dan ternyata didalam air tersebut kemungkinan sangat banyak sekali terdapat bakteri, virus, atau parasit didalamnya, dan itu sangat berbahaya untuk kesehatan dan akan menimbulkan infeksi penyakit, misalnya diare.


5.                  Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun merupakan hal kecil dalam perilaku hidup bersih dan sehat yang  paling sering tidak di sadari oleh masyarakat individu dalam rumah tangga. Padahal tidak mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sangat brdampak buruk, karena tanpa mencuci tanagn dengan air bersih dan sabun terlebih dahulu sebelum makan dapat membuat peluang terinfeksinya suatu penyakit akibat masuknya mikroorganisme misalnya seperti bakteri. Dan kesadaran masyarakat Kabupaten ketapang akan hal ini masih sangat rendah, itu lah menyebabakan sampai saat ini masih sangat banyak masyarakat Ketapang yang terinfeksi berbagai jenis penyakit akibat pola hidup yang tidak sehat.
6.                  Menggunakan jamban sehat
            Kesadaran masyarakat Kabupaten Ketapang untuk menggunakan jamban sehat sudah mulai membaik tetapi masih banyak juga masyarakat Kabupaten Ketapang yang kesadarannya akan hal tersebut masih sangat rendah khususnya didaerah terpencil yang kebetulan rumahnya berlokasi dekat sungai, dan sangat memprihatinkan air sungai tersebut ada yang digunakan masyarakat untuk memasak, dan itu sangat menjadi peluang untuk masyarakat tersebut terinfeksi segala macam jenis penyakit, misalnya terinfeksi penyakit cacing tambang akibat tertelan larvanya yang terdapat di tinja manusia.
7.                  Memberantas jentik-jentik di dalam rumah sekali seminggu
            Dalam hal memberantas jentik-jentik si dalam rumah sekali seminggu masih belum disadari oleh masyarakat Kabupaten Ketapang, mereka akan melakukan pemberantasan apabila sudah salah satu anggota keluarga dalam rumah tangga mereka yang menjadi korban. Kesadaran mereka akan hal tersebut sangat rendah, itu dikarenkan rendahnya pengetahuan mereka akan dampak buruknya apabila tidak memberantas jentik-jentik sekali seminggu yang dapat membuka peluang berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegyfti yang dapat menimbulkan seseorang mengalami penyakit demam berdarah.
8.                  Makan buah dan sayur setiap hari
            Masyarakat Kabupaten Ketapang masih beranggapann bahwa perilaku hidup bersih dan sehat itu harus mahal, padahal itu semua tidak demikian. Banyak buah dan sayur yang harganya tidak mahal tetapi menyehatkan seperti pisang, pepaya, jeruk, sawi, bayam, wortel, dan lain-lain. Hal tersebutlah yang menutupi kesadaran masyarakat tersebut untuk menerapkan memakan buah-buahan dan sayuran setiap hari untuk tercapainya hidup yang sehat.

9.                  Melakukan aktivitas fisik setiap hari
            Sampai saat ini masyarakat Kabupaten Ketapang masih belum ada kesadaran mengenai pentingnya melakukan aktivitas fisik setiap hari. Melakukan aktivitas fisik setiap hari sangat menunjang kesehatan pada tubuh, seperti kesegaran dan kebugaran tubuh.
            Tapi kebanyakan masyarakat lebih memilih tidur sampai siang  dibandingkhan olahraga di pagi atau sore hari. Itu juga dikarena tidak adanya kesadaran masyarakat akan pentingnyya peran olahraga dalam meninggkat kesehatan tubuh.
10.              Tidak merokok di dalam rumah
            Sebagian besar masyarakat Kabupaten Ketapang yang berjenis kelamin laki-laki adalah perokok, jadi tidak merokok di dalam rumah merupakan hal yang sulit untuk dilakukan masyarakat Kabupaten Ketapang, semua itu telah menjadi kebiasaan mereka dari mereka sebelum berumah tangga sampai mereka berumah tangga pun perilku tidat sehat tersebut akan selalu di terapkan dalam rumah tangga mereka. Itu artinya tidak adanya kesadaran dalam diri mereka bahwa asap rokok yang mereka keluarkan didalam dalam rumah sangat  berbahaya bagi orang yang menghirupnya atau sering di sebut sebagai perokok pasif, bukan hanya itu perokok pasif dua kali lebih berbahaya dari pada perokok aktif, karena yang mereka hisap adalah CO2  yang dikeluarkan oleh para perokok aktif.
            Setiap rumah tangga masyarakat sangat dianjurkan untuk melakukan 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  Agar tercapainya kondisi yang sehat yaitu dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan membangun lingkungan yang sehat di rumah tangga. Tapi yang sangat menjadi kendala terciptanya penerapan hidup bersih dan sehat adalah kesadaran dari setiap individu masyarakat di rumah tangga. Suatu hal kecil sekalipun yang merupakan salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat jika tidak adanya kesadaran maka tidak akan dilakukan, seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
            Kebanyakan masyarakat Kabupaten Ketapang hannya beranggapan  apabila anggota keluarga mereka sakit maka harus minum obat kemudian sembuh dan selalu begitu pola fikir masyarakat tersebut. Tetapi mereka tidak pernah berfikir dan menyadari apa penyebab sakit tersebut dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak terinfeksi penyakit tersebu lagit , mereka tidak pernah menyadari hal itu padahal dari perilaku hidup mereka lah yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu semoga dengan melalui
program penyuluhan tetang membangun kesadaran masyarakat Kabupaten Ketapang terhadap pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang disampai oleh ahli kesehatan masyarakat yang berisikan 10 indikator tersebut dapat membangun kesadaran masyarakat seperti yang diharap.